ARTICLE AD BOX
Vienna -
Pihak berwenang Austria menangkap seorang pria berusia 19 tahun karena diduga merencanakan serangan dalam konser bintang Amerika Serikat (AS) Taylor Swift di Wina akhir pekan ini. Pria itu disebut simpatisan ISIS.
Kepala Keamanan Austria Franz Ruf menyebut pria itu telah berjanji setia kepada kelompok ISIS dalam beberapa pekan terakhir. Pria itu pun ditahan.
"Kami telah menetapkan tindakan persiapan yang sesuai dan juga ada fokus pelaku berusia 19 tahun pada konser Taylor Swift di Wina," kata Ruf dilansir AFP, Kamis (8/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, bahan kimia disita di rumah tersangka.
Polisi Austria juga menangkap orang kedua yang diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka yang ditangkap di Wina.
Berdasarkan temuan penyelidikan awal, kedua tersangka melakukan radikalisasi di internet.
Tindakan polisi akan ditingkatkan di wilayah Wina dalam beberapa hari mendatang, khususnya di pintu masuk konser Taylor Swift yang tampil pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di Wina. Sekitar 65.000 penonton diharapkan hadir dalam setiap pertunjukan.
Kepala Polisi Wina Gerhard Puerstl mengatakan bahaya nyata telah diminimalkan, namun karena masih ada 'bahaya abstrak', tindakan yang diperlukan akan diambil, dengan unit khusus dikerahkan untuk konser tersebut.
(fas/fas)