ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pesawat turboprop milik Maskapai Voepass Linhas Aereas jatuh di Sao Paulo, Brasil pada Jumat (9/8/2024). Akibatnya, sebanyak 61 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berduka atas insiden tersebut. Ia juga mengumumkan masa berkabung nasional selama 3 hari.
Berikut fakta-fakta terkini peristiwanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pesawat Jatuh di Brasil, 61 Tewas
Maskapai Voepass Linhas Aereas melaporkan jumlah korban tewas akibat pesawat jatuh di Sao Paulo, Brasil adalah 61 orang. Korban tewas terdiri dari 57 penumpang dan 4 kru pesawat.
Dikutip dari CNN dan BBC, Sabtu (10/8/2024), maskapai penerbangan itu awalnya mengatakan ada 58 penumpang, tetapi kemudian merevisi angkanya menjadi 57 penumpang.
"Perusahaan dengan menyesal mengumumkan bahwa seluruh 61 orang di dalam Pesawat 2283 meninggal di tempat kejadian," kata Voepass dalam sebuah pernyataan.
Menurut situs pelacakan Flightradar24, pesawat itu dibuat pada tahun 2010. Pesawat lepas landas dari Cascavel pada pukul 11.56 waktu setempat. Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat itu sekitar satu setengah jam kemudian, sebelum dinyatakan jatuh.
Maskapai Voepass Linhas Aereas jatuh di Sao Paulo, Brasil pada Jumat (9/8/2024) (Foto: AFP/MIGUEL SCHINCARIOL
2. 10 Penumpang Batal Terbang
Berdasarkan laporan Brasil Globo, beberapa penumpang yang seharusnya naik pesawat itu batal terbang. Sedikitnya 10 orang menunggu di gerbang yang salah dan ketinggalan pesawat sebelum lepas landas.
"Mereka berkata kepada saya, 'Tuan, Anda tidak boleh naik pesawat ini karena kita sudah melewati batas keberangkatan.' Saya bahkan sedikit menekan mereka. 'Tuan, naikkan saya ke pesawat ini, saya harus pergi,' lalu dia berkata, 'Tidak mungkin, yang bisa saya lakukan adalah memesan ulang tiket Anda'," kata pria itu kepada Globo.
3. Pesawat Jatuh di Permukiman Warga
Pesawat turboprop bermesin ganda itu terbang dari Cascavel di negara bagian selatan Parana menuju bandara Guarulhos di kota Sao Paulo. Pesawat kemudian dilaporkan jatuh di kota Vinhedo.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat turun secara vertikal, berputar-putar saat jatuh.
Pihak berwenang mengatakan pesawat mendarat di kawasan permukiman, tetapi tidak ada seorang pun di warga setempat yang terluka. Semua korban tewas adalah mereka yang berada di dalam pesawat.
Mereka mengatakan hanya satu rumah di kompleks kondominium setempat yang rusak, sementara tidak ada penghuni yang terluka.
Jaringan televisi GloboNews Brasil menunjukkan gambar area yang luas terbakar dan puing-puing yang berasap di area yang penuh dengan rumah. Polisi dan pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian dan rumah sakit setempat telah disiagakan.
Baca di halaman selanjutnya.