ARTICLE AD BOX
Dili -
Sekitar 600.000 orang telah memadati area taman tepi pantai Tasitolu di Timor Leste untuk menghadiri misa akbar Paus Fransiskus pada Selasa (10/9). Jumlah tersebut mencapai hampir setengah dari total populasi Timor Leste yang mencapai 1,3 juta jiwa,
Meskipun misa Kepausan lainnya menarik jutaan orang di negara yang berpenduduk lebih banyak dan tentu saja ada warga asing yang hadir dalam misa itu, massa di Timor Leste diyakini mewakili jumlah peserta terbesar untuk acara kepausan mana pun, jika dilihat dari proporsi jumlah penduduknya.
Demikian seperti dilansir Associated Press, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Tasitolu dipenuhi lautan payung berwarna kuning-putih yang mencerminkan bendera Vatikan, saat penduduk Timor Leste melindungi diri dari sinar matahari sore sembari menunggu kehadiran Paus Fransiskus. Mereka sesekali mendapat "bantuan" dari truk air yang menyemprotkan air ke atas lautan payung tersebut.
"Kami sangat senang Paus datang ke Timor (Leste) karena hal ini memberikan berkat bagi tanah kami dan rakyat kami," ucap Dirce Maria Teresa Freitas (44) yang tiba di lokasi sejak pukul 09.00 pagi waktu setempat, atau tujuh jam sebelum misa dimulai, dari Bacau.
Otoritas pemerintah Timor Leste mengatakan sekitar 300.000 orang telah mendaftar melalui keuskupan mereka untuk bisa menghadiri Misa Akbar tersebut. Namun Presiden Jose Ramos-Hormat memperkirakan 700.000 orang akan hadir, sedangkan Vatikan memperkirakan sebanyak 750.000 orang akan hadir.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, menyampaikan perkiraan pihak penyelenggara yang menyebut 600.000 orang telah hadir di area taman Tasitolu dan sekitarnya.
Para jemaat yang hadir berbaris sejak sebelum fajar untuk memasuki taman Tasitolu, area pesisir terbuka yang berjarak 8 kilometer dari pusat ibu kota Dili. Beberapa jam sebelum misa dimulai, ruas jalanan menuju ke lokasi dipadati mobil, truk dan bus yang membawa banyak orang.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.