ARTICLE AD BOX
Gaza -
Sebanyak 93 orang tewas akibat serangan Israel ke gedung sekolah Al-Tabieen di Kota Gaza. Otoritas Gaza sudah mengidentifikasi 75 jenazah di antaranya.
AFP tidak dapat memverifikasi secara independen jumlah korban tewas di sekolah itu, yang menurut militer Israel menjadi sasarannya karena sekolah tersebut merupakan markas komando dan kendali Hamas.
"Ada 93 orang tewas dalam serangan di sekolah Al-Tabieen, 75 di antaranya telah diidentifikasi," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal kepada AFP, Senin (12/8/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang lainnya belum teridentifikasi karena beberapa mayat terkoyak dan hangus akibat pemboman tersebut," lanjutnya.
Korban tewas termasuk 11 anak-anak dan enam wanita. Seorang dokter darurat di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Amjad Aliwa, membenarkan bahwa 75 orang yang tewas telah diidentifikasi.
"Masih ada jenazah (yang identitasnya tidak diketahui) yang hancur total," kata Aliwa kepada AFP.
"Ada juga beberapa keluarga yang mengungsi ke selatan (Jalur Gaza) dan tidak dapat datang untuk mengidentifikasi orang yang mereka cintai," lanjutnya.
Militer Israel menyerang kompleks sekolah tersebut setelah menerima informasi intelijen bahwa militan Hamas menggunakannya sebagai markas. Hamas, sebut militer Israel, berencana menyerang Israel dan pasukan keamanannya.
"Serangan itu dilakukan dengan menggunakan tiga amunisi yang tepat," kata militer Israel beberapa jam setelah penggerebekan, dan menambahkan bahwa "tidak ada kerusakan parah yang terjadi di kompleks" lanjutnya.
Militer Israel juga telah mempublikasikan nama dan foto 31 orang yang dikatakan sebagai militan yang tewas dalam serangan itu.
(isa/isa)