AS Tegaskan Akan Bantu Israel Pertahankan Diri Jika Diserang

3 months ago 54
ARTICLE AD BOX

Manila -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, menegaskan Washington akan membantu Israel, sekutu dekatnya, mempertahankan diri jika diserang. Namun Austin juga mengatakan bahwa AS ingin melihat "segala sesuatunya diselesaikan dengan cara diplomatis".

Seperti dilansir Reuters dan Anadolu Agency, Rabu (31/7/2024), penegasan itu disampaikan Austin saat berkunjung ke Filipina pada Selasa (30/7) waktu setempat, ketika ketegangan antara Israel dan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon semakin meningkat beberapa waktu terakhir.

Dalam pernyataannya, Austin juga menilai perang yang meluas di Timur Tengah bukanlah hal yang tidak bisa dihindari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Israel diserang, iya, kami akan membantu Israel mempertahankan diri. Kami sudah jelas sejak awal. Tapi sekali lagi, kami tidak ingin melihat hal itu terjadi," ucap Austin saat berbicara kepada para wartawan di Filipina.

Pernyataan Austin itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan wartawan soal apakah AS akan kembali membela Israel seperti yang terjadi ketika Iran meluncurkan rentetan rudal pada April lalu.

Baru-baru ini, Tel Aviv terlibat ketegangan yang semakin meningkat dengan kelompok Hizbullah, yang didukung Iran di Lebanon, setelah serangan roket pada akhir pekan menewaskan 12 remaja dan anak-anak di area Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel.

Otoritas Israel menuduh Hizbullah mendalangi serangan roket itu dan bersumpah akan membalasnya. Kelompok Hizbullah sendiri telah membantah pihaknya bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut.

"Kami tetap khawatir mengenai potensi eskalasi konflik ini menjadi pertempuran penuh. Dan saya tidak meyakini bahwa pertempuran tidak bisa dihindari," ucap Austin kepada wartawan.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article