ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Banjir dan hujan lebat terjadi di wilayah Sudan sepanjang tahun 2024. Kementerian Kesehatan Sudan mencatat ada 132 orang meninggal dunia akibat banjir di Sudan tahun ini.
"Jumlah total kematian mencapai 132," bunyi keterangan Kementerian Kesehatan Sudan dilansir AFP, Selasa (27/8/2024).
Di tahun ini musim hujan lebat di Sudan terjadi sejak bulan Juli. Curah hujan tinggi itu mengakibatkan banjir yang terjadi secara berkala di bagian utara dan timur Sudan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah total negara bagian yang terkena dampak adalah 10, sementara jumlah keluarga yang terkena dampak meningkat menjadi 31.666 keluarga dan individu menjadi 129.650," kata Kementerian Kesehatan Sudan.
Kementerian Kesehatan Sudan mengatakan banjir memang terjadi tiap tahunnya di negara tersebut. Namun, dampak banjir tahun ini lebih buruk selama 16 tahun terakhir.
Sekitar 12.420 rumah ambruk seluruhnya dan 11.472 lainnya ambruk sebagian akibat hujan. Sebagian besar kerusakan terjadi di negara bagian Sudan Utara dan Sungai Nil.
Hujan deras pada hari Sabtu (24/8) membanjiri daerah Arbaat di utara kota Port Sudan di Laut Merah. Peristiwa itu juga menyebabkan Bendungan Arbaat runtuh dan menghanyutkan seluruh desa.
"Arus deras menyapu rumah-rumah dan hewan-hewan. Orang-orang pergi ke gunung untuk melindungi diri mereka sendiri," kata Issa Adroub, seorang warga di daerah tersebut.
(ygs/ygs)