ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Terdapat video berisi rekaman peristiwa pelecehan seksual oleh tentara Israel (IDF) terhadap tahanan Palestina. Amerika Serikat (AS), negara yang punya hubungan erat sebagai pendukung Israel, mendesak pengusutan terhadap pelecehan tersebut.
Dilansir CNN, Kamis (8/8/2024), cuplikan video disiarkan kanal Israel, N12. Nampak dari video itu, para tahanan berada di lantai pada fasilitas tahanan yang terbengkalai. Sejumlah tentara membawa seorang tahanan ke pojokan.
Dokter untuk Hak Asasi Manusia Israel (PHRI) mengatakan pihak korban yakni pria berusia sekitar 30 tahun dibawa ke rumah sakit negeri dalam kondisi yang mengancam jiwanya. Pria itu disebut mengalami cedera di tubuh bagian bawah dan cedera di dubur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir AFP dan Reuters, sebuah video CCTV yang bocor dan disiarkan oleh televisi lokal Israel, Channel 12, menunjukkan sejumlah tentara Israel memilih-milih tahanan di pangkalan Sde Teiman, di mana Tel Aviv menahan para tahanan Palestina selama perang berkecamuk di Jalur Gaza.
Tentara-tentara Israel itu, menurut video tersebut, tampak melakukan tindakan seksual terhadap tahanan di balik perisai, dengan setidaknya salah satu tentara meletakkan tangannya di selangkangannya sendiri.
Pihak Amerika Serikat (AS) memantau perkembangan laporan terkait HAM ini. Mereka mendesak pengusutan kasus ini.
Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui pernyataan pejabat AS: