ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Turki mengumumkan hari Jumat ini sebagai hari berkabung nasional atas terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Pengumuman hari berkabung ini disampaikan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
"Hari berkabung nasional akan diumumkan besok (Jumat hari ini) sebagai solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan solidaritas dengan saudara-saudara kita di Palestina," kata Erdogan dilansir AFP yang mengutip di akun X milik Erdogan, Jumat (2/8/2024).
Erdogan mengutuk aksi Israel yang membunuh Ismail Haniyeh. Dia mengatakan aksi Israel itu sebagai pembunuhan licik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga Tuhan mengampuni saudara saya Ismail Haniyeh yang gugur sebagai martir," katanya.
Martir dalam KBBI adalah orang yang mati dalam memperjuangkan kebenaran agama; syahid.
Diketahui, Haniyeh sempat menghabiskan waktu di Turki sebelum serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya dan memicu perang yang sedang berlangsung di Gaza, terakhir kali mengunjungi Erdogan di Istanbul pada bulan April.
Hamas dipandang oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Israel sebagai organisasi teroris tetapi Erdogan menyebutnya sebagai "gerakan pembebasan".
Ribuan orang berbaris di Istanbul pada hari Rabu (1/8) untuk mengecam kematian Haniyeh, yang terbunuh bersama pengawalnya dalam serangan menjelang fajar di akomodasi mereka di Teheran pada Rabu pagi, dalam sebuah serangan yang disalahkan pada Israel. Pihak Israel pun tidak mengomentari tuduhan tersebut.
Simak juga Video 'Netanyahu Seusai Bunuh Ismail Haniyeh: Israel Siap Hadapi Skenario Apa Pun':
(zap/rfs)