ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pejabat senior lembaga antikorupsi Korea Selatan (Korsel) ditemukan tewas di kota administratif pusat Sejong. Pejabat tersebut diduga tewas bunuh diri.
Dilansir kantor berita Yonhap News Agency, Sabtu (10/8/2024), insiden itu terjadi pada Kamis (9/8) waktu setempat. Pejabat itu ketahui menjabat sebagai kepala biro antikorupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut pejabat tersebut ditemukan tewas di sebuah apartemen dengan catatan bunuh diri pada pukul 9:50 pagi waktu setempat. Pejabat itu ditemukan oleh seseorang yang mengunjungi apartemen tersebut setelah diamati tidak pernah masuk kerja atau juga menerima panggilan telepon.
"Pejabat Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil ditemukan tewas di sebuah apartemen dengan catatan bunuh diri pada pukul 9:50 pagi oleh seseorang yang mengunjungi apartemen tersebut setelah pejabat tersebut tidak masuk kerja atau menerima panggilan telepon," tulis laporan Yonhap.
Kepala biro antikorupsi itu diketahui tengah menyelidiki kasus-kasus sensitif secara politis, termasuk terkait skandal penerimaan tas tangan mewah oleh ibu negara Kim Keon Hee dan penggunaan helikopter oleh pemimpin oposisi Lee Jae-myung setelah ia diserang dengan pisau pada Januari lalu.
"Bulan lalu, pejabat tersebut juga muncul di sidang parlemen untuk menjawab pertanyaan dari anggota parlemen," tulis Yonhap.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki penyebab pasti kematian pejabat senior antikorupsi itu.
(whn/jbr)