ARTICLE AD BOX
Gaza City -
Serangan udara Israel menargetkan sekelompok polisi Hamas yang berjaga di sebuah sekolah di Jalur Gaza, yang kini menjadi tempat penampungan para pengungsi Palestina. Sedikitnya 11 orang tewas dalam serangan yang terjadi pada Minggu (1/9) waktu setempat.
Militer Israel mengklaim serangan udaranya itu menghantam pusat komando Hamas di Jalur Gaza. Demikian seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (2/9/2024).
"Sedikitnya 11 orang, termasuk seorang wanita dan seorang anak perempuan, tewas ketika serangan udara Israel menghantam sekolah Safad di Gaza City yang menampung para pengungsi," tutur juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, saat berbicara kepada AFP.
Disebutkan juga oleh Bassal bahwa beberapa orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pejabat kesehatan Gaza lainnya, yang enggan disebut namanya, mengakui bahwa terdapat pos polisi Hamas di kompleks sekolah tersebut.
Militer Israel, dalam pernyataannya, menyebut Angkatan Udaranya telah menyerang pusat komando Hamas yang ada di sekolah Safad di Jalur Gaza.
"IAF (Angkatan Udara Israel-red) menyerang teroris-teroris Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang terletak di dalam area yang sebelumnya berfungsi sebagai sekolah Safad di Gaza City," demikian pernyataan militer Israel mengenai serangannya tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.