ARTICLE AD BOX
Moskow -
Otoritas Rusia memerintahkan evakuasi terbaru, pada Senin (12/8), untuk wilayah Belgorod yang terletak dekat perbatasan Ukraina. Perintah evakuasi ini diberikan saat militer Rusia berjuang menangkal penyerbuan pasukan militer Ukraina terhadap wilayah Kursk sejak pekan lalu.
"Musuh aktif di perbatasan distrik Krasnoyaruzhsky," tutur Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan yang disampaikan via Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (12/8/2024).
"Demi kesehatan dan keamanan penduduk kami, kami mulai memindahkan orang-orang yang tinggal di Krasnoyaruzhsky ke tempat-tempat yang lebih aman," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perintah evakuasi untuk wilayah perbatasan Belgorod itu dirilis saat pasukan Rusia, pada Sabtu (10/8) lalu, meluncurkan "operasi kontrateror" di tiga wilayah perbatasan yang berbatasan dengan Ukraina, untuk menghentikan serangan lintas batas terbesar Ukraina dalam konflik yang telah berlangsung 2,5 tahun.
Penyerbuan militer melintasi perbatasan Rusia, yang melibatkan sekitar 1.000 tentara Ukraina dengan didukung tank dan kendaraan lapis baja, yang dilindungi oleh kawanan drone dan tembakan artileri tanpa henti, pada Selasa (6/8) hari lalu mengejutkan Kremlin.
Penyerbuan itu, menurut Reuters, tercatat sebagai salah satu serangan terbesar Ukraina terhadap Rusia sejak perang dimulai pada Februari 2022 setelah Presiden Vladimir Putin mengirimkan pasukannya dalam invasi militer ke Kyiv.
Putin mengecam penyerbuan pasukan Ukraina itu sebagai "provokasi skala besar".
Pasukan militer Ukraina dilaporkan bergerak masuk ke wilayah Rusia, tepatnya di Kursk yang berjarak 20 kilometer dari perbatasan. Menurut para pengamat independen, pasukan Kyiv semakin bergerak maju beberapa kilometer di wilayah tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.