Hamas Puji Tekad Pemimpin Hizbullah Terus Lawan Israel

1 month ago 33
ARTICLE AD BOX

Gaza City -

Kelompok Hamas memuji pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang bertekad terus melawan Israel setelah rentetan ledakan perangkat komunikasi mematikan mengguncang Lebanon. Hamas mengatakan "sangat mengapresiasi" dukungan Hizbullah dalam perang melawan Tel Aviv.

Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (20/9/2024), Hamas menyebut sikap Nasrallah telah menggagalkan "rencana untuk melemahkan dukungan rakyat dan perlawanan kami di Jalur Gaza" dengan ledakan perangkat komunikasi melanda para anggota Hizbullah di berbagai wilayah Lebanon.

Ledakan massal pager atau penyeranta dan walkie-talkie selama dua hari berturut-turut, pada Selasa (17/9) dan Rabu (18/9), telah menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai nyaris 3.000 orang lainnya. Perangkat komunikasi yang meledak itu banyak digunakan oleh anggota Hizbullah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasrallah, dalam pidatonya pada Kamis (19/9), mengakui Israel telah memberikan "pukulan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap Hizbullah. Dia juga menyebut Tel Aviv telah melanggar semua garis merah atau red line dengan serangan tersebut.

Dia bersumpah untuk terus melanjutkan pertempuran melawan Israel meskipun terjadi "semua pertumpahan darah ini" -- merujuk pada ledakan massal mematikan di Lebanon. Nasrallah menegaskan pertempuran melawan Tel Aviv akan berlanjut hingga gencatan senjata terwujud di Jalur Gaza.

"Front Lebanon tidak akan berhenti sampai agresi di Gaza berhenti," tegas Nasrallah dalam pidatonya.

Hizbullah dan militer Israel terlibat serangan lintas perbatasan yang terjadi hampir setiap hari sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza. Hizbullah menyebut serangan-serangannya terhadap Israel sebagai bentuk dukungan untuk Palestina dan Hamas, sekutunya, yang berperang melawan Tel Aviv.

Ditegaskan juga oleh Nasrallah dalam pidatonya bahwa Israel akan menghadapi "pembalasan dendam dan hukuman yang adil, baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan" atas ledakan pager dan walkie-talkie yang mengguncang Lebanon.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Read Entire Article