Houthi Klaim Serangan Drone di Israel, Bersumpah Akan Terus Menyerang!

4 months ago 40
ARTICLE AD BOX

Sanaa -

Kelompok Houthi bersumpah akan terus menargetkan Israel dalam serangannya, setelah sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang menghantam sebuah gedung di Tel Aviv hingga menewaskan sedikitnya satu orang.

Houthi bahkan menyatakan Tel Aviv akan menjadi target utama serangan mereka.

Seperti dilansir Al Arabiya dan Middle East Eye, Jumat (19/7/2024), kelompok yang bermarkas di Yaman ini mengatakan "pasukan UAV" -- merujuk pada kendaraan udara tak berawak atau drone -- telah menyerang "salah satu target penting di Jaffa yang diduduki, yang sekarang disebut sebagai Tel Aviv Israel".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah melakukan operasi militer spesifik, yang menargetkan salah satu target penting di wilayah Jaffa yang diduduki, yang sekarang disebut sebagai Tel Aviv Israel," sebut juru bicara sayap militer kelompok Houthi, Yahya Saree, dalam pernyataannya.

Disebutkan juga oleh Saree bahwa serangan itu dilancarkan dengan menggunakan drone baru bernama "Yafa", yang diambil dari nama kota tua tersebut yang sekarang menjadi bagian dari Tel Aviv era modern.

Saree mengklaim bahwa drone terbaru Houthi itu "mampu melewati sistem pencegatan dan radar tidak bisa mendeteksinya".

Laporan menyebut serangan drone yang menghantam Tel Aviv pada Jumat (19/7) pagi tidak memicu alarm atau sirene serangan udara. Warga setempat melaporkan mendengar suara ledakan namun tidak ada sirene yang berbunyi.

Serangan drone itu dilaporkan menghantam sebuah apartemen di Tel Aviv, hingga menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article