ARTICLE AD BOX
Beirut -
Serangan artileri Israel menghantam wilayah Lebanon bagian selatan hingga menewaskan seorang wanita. Sekitar lima orang lainnya, termasuk salah satunya anak-anak, mengalami luka-luka akibat serangan yang terjadi pada Rabu (4/9) waktu setempat.
Serangan artileri ini menjadi yang terbaru sejak serangan lintas perbatasan marak antara militer Tel Avi dan kelompok Hizbullah, yang bermarkas di Lebanon bagian selatan, sejak perang berkecamuk di Jalur Gaza selama 11 bulan terakhir.
"Tembakan artileri musuh Israel yang menargetkan wilayah Qabrikha, telah menewaskan seorang wanita dan melukai dua orang lainnya, termasuk seorang anak berusia 12 tahun," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Lebanon, seperti dilansir AFP, Kamis (5/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, mengalami luka-luka akibat serangan Israel lainnya yang menargetkan wilayah perbatasan Hula.
Militer Israel, dalam pernyataannya pada Rabu (4/9) waktu setempat, menyebut Angkatan Udaranya telah menyerang wilayah Qabrikha yang diyakini digunakan oleh Hizbullah untuk menembakkan roket ke arah Israel dalam beberapa hari terakhir.
Disebutkan juga oleh militer Tel Aviv bahwa serangan itu dilancarkan setelah pasukannya berhasil mencegat beberapa proyektil, dari total 65 proyektil yang terdeteksi ditembakkan dari wilayah Lebanon.
Beberapa proyektil yang tidak ditembak jatuh, terjatuh di area lapangan terbuka dan memicu kebakaran.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.