ARTICLE AD BOX
Gaza City -
Militer Israel mengklaim pasukannya menyerang para komandan senior Hamas yang beroperasi di pusat komando, yang terletak di dalam zona kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina, di area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan.
Israel menuduh komandan-komandan senior Hamas itu terlibat dalam serangan 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza hingga kini.
"Para teroris ini terlibat langsung dalam pelaksanaan Pembantaian 7 Oktober dan baru-baru ini beroperasi untuk melakukan kegiatan teror," klaim militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (10/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan badan pertahanan sipil Gaza, pada Selasa (10/9), menyebut serangan udara Israel menghantam area Al-Mawasi, yang merupakan kota utama di wilayah Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan. Al-Mawasi telah ditetapkan sebagai zona aman oleh militer Tel Aviv pada awal perang berkecamuk.
Puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi dari perang, mencari perlindungan di area tersebut dan tinggal di kamp-kamp pengungsi yang ada di sana.
Menurut salah satu pejabat pertahanan sipil Gaza, Mohammed Al-Mughair, saat berbicara kepada AFP, sedikitnya 40 orang tewas dan 60 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di zona kemanusiaan tersebut.
Mughair juga menuturkan bahwa serangan Tel Aviv itu menargetkan tenda-tenda pengungsi di area Al-Mawasi.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Basal, menambahkan bahwa "lebih dari 20-40 tenda pengungsi" mengalami kerusakan total akibat serangan yang disebutnya memicu "tiga kawah yang dalam" di zona kemanusiaan tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.