ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Militer Israel melakukan serangan pendahuluan di Lebanon setelah mendeteksi persiapan untuk serangan 'berskala besar' oleh kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran. Kelompok Hizbullah juga meluncurkan roket ke Israel sebagai tanggapan awal atas terbunuhnya komandan tinggi.
Dilansir AFP, Minggu (25/8/2024), militer Israel juga memperingatkan warga Israel untuk mengantisipasi rudal dan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh Hizbullah. Sirene peringatan udara pun berbunyi di utara negara itu.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan tak lama setelah mengumumkan operasi skala besar.
Diketahui, Timur Tengah telah berada dalam kondisi tegang selama berminggu-minggu setelah Hizbullah dan Iran berjanji untuk menanggapi serangan Israel di Beirut yang menewaskan seorang komandan senior kelompok tersebut serta pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran, yang juga dituduhkan kepada Israel. Israel meminta agar warga berhati-hati dan mewaspadai ancaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memantau persiapan Hizbullah untuk melakukan serangan skala besar di wilayah Israel dekat rumah Anda. Anda dalam bahaya. Kami menyerang dan melenyapkan ancaman Hizbullah," ujar militer Israel dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada penduduk Lebanon selatan pada Minggu.
"Siapa pun yang berada di dekat wilayah operasi Hizbullah harus segera pergi untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka," kata pesan yang diunggah di Telegram.
Dalam pernyataan terpisah yang dirilis sesaat sebelum pukul 5:00 pagi (0100 GMT), militer mengatakan jet-jet tempurnya menyerang target-target di Lebanon 'yang menimbulkan ancaman langsung' bagi warga Israel.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengumumkan serangan tersebut dalam sebuah video yang dirilis pada saat yang sama. Hagari memperkirakan Hizbullah akan segera menembakkan roket.
"Hizbullah akan segera menembakkan roket, dan mungkin rudal dan UAV, ke wilayah Israel," ujar dia.
"Dari tepat di sebelah rumah-rumah warga sipil Lebanon di Lebanon selatan, kita dapat melihat bahwa Hizbullah sedang bersiap untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel, sambil membahayakan warga sipil Lebanon," sambung Hagari sambil mendesak warga sipil di sana untuk menjauh dari bahaya.
"Agresi Hizbullah yang terus berlanjut berisiko menyeret rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan seluruh wilayah ke dalam eskalasi yang lebih luas," imbuhnya.
Hizbullah Luncurkan Serangan Skala Besar ke Israel
Kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon mengumumkan peluncuran roket dan pesawat nirawak berskala besar ke Israel. Serangan itu sebagai 'tanggapan awal' atas terbunuhnya seorang komandan tinggi, setelah militer Israel mengatakan pihaknya melakukan serangkaian serangan pendahuluan terhadap kelompok tersebut.
Dalam konteks tanggapan awal atas terbunuhnya komandannya Fuad Shukr bulan lalu, Hizbullah mengatakan pihaknya memulai serangan udara dengan sejumlah besar pesawat nirawak yang menargetkan jauh ke dalam Israel, menurut pernyataan dari kelompok tersebut.
Kelompok Hizbullah juga menargetkan "sejumlah posisi dan barak musuh serta platform Iron Dome... dengan sejumlah besar roket", katanya seraya menambahkan operasi militer akan memakan waktu untuk diselesaikan.
(yld/knv)