ARTICLE AD BOX
Siberia -
Sebuah jet tempur Rusia jatuh saat menjalani misi penerbangan latihan di wilayah Siberia. Sedikitnya satu pilot tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan militer tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (16/8/2024), Gubernur regional Siberia, Igor Kobzev, melaporkan bahwa jet tempur jenis Tu-22M3 itu jatuh pada Kamis (15/8) malam waktu setempat di area jarang penduduk di wilayah Irkutsk, Siberia.
"Upaya penyelamatan berlangsung sepanjang malam... sangat disayangkan, salah satu pilot tidak bisa diselamatkan," sebut Kobzev dalam pernyataannya via Telegram, mengutip keterangan dari Kementerian Pertahanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga pilot lainnya yang ada di dalam jet tempur itu, sebut Kobzev, mengalami luka-luka dan kini sedang dirawat di rumah sakit setempat.
Penyebab jatuhnya jet tempur Rusia tersebut masih diselidiki lebih lanjut oleh otoritas terkait. Namun menurut laporan awal, seperti diungkapkan Kobzev, kecelakaan jet tempur itu diduga disebabkan oleh "kegagalan teknis".
Jet tempur Tu-22M3 merupakan jet tempur pengebom strategis jarak jauh yang dibuat oleh manufaktur militer Tupolev.
Insiden jatuhnya jet tempur Rusia ini terjadi ketika wilayah Kursk, di sebelah barat negara tersebut, menjadi target penyerbuan pasukan Ukraina.
Ribuan tentara Kyiv yang didukung tank dan kendaraan lapis baja, dengan dilindungi oleh kawanan drone dan tembakan artileri tanpa henti, menyebut Kursk sejak 6 Agustus lalu.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.