ARTICLE AD BOX
Phiadelphia -
Tim kampanye Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menantang mantan Presiden AS Donald Trump untuk melakukan debat capres kedua, setelah debat capres pertama digelar pada Selasa (10/9) malam waktu setempat. Apa jawaban Trump?
"Di bawah sorotan lampu, rakyat Amerika dapat melihat pilihan yang akan mereka hadapi pada musim gugur ini di kotak suara: antara maju bersama Kamala Harris, atau mundur bersama Trump," cetus tim kampanye Harris dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (11/9/2024).
"Itulah yang mereka lihat malam ini dan apa yang seharusnya mereka lihat pada debat kedua di bulan Oktober. Wakil Presiden Harris siap untuk debat kedua. Apakah Donald Trump siap?" tanya tim kampanye Harris kepada Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya secara terpisah oleh media Fox News soal apakah dirinya akan menyetujui debat kedua melawan Harris, Trump menjawab: "Mungkin."
"Saya harus memikirkannya, tetapi jika Anda memenangkan debat, saya pikir mungkin saya sebaiknya tidak melakukannya," ucap Trump.
Lebih lanjut, Trump membandingkan Harris sebagai seorang petarung pemburu hadiah yang baru saja kalah dan menginginkan pertandingan ulang.
"Ketika Anda seorang petarung pemburu hadiah dan Anda kalah, Anda langsung menginginkan pertarungan baru -- Anda menginginkan pertandingan ulang. Orang yang menang merasa senang dan memikirkannya," sebutnya.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.