Maskapai Pastikan 61 Orang Tewas dalam Pesawat Jatuh di Brasil

3 months ago 30
ARTICLE AD BOX

Sao Paulo -

Maskapai Voepass Linhas Aereas melaporkan jumlah korban tewas akibat pesawat jatuh di San Paolo, Brasil sebanyak 51 orang. Korban tewas terdiri dari 57 penumpang dan 4 kru pesawat.

Dilansir CNN dan BBC, Sabtu (10/8/2024), maskapai penerbangan itu awalnya mengatakan ada 58 penumpang, tetapi kemudian merevisi angkanya menjadi 57 penumpang.

Berdasarkan laporan Brasil Globo beberapa penumpang yang seharusnya naik pesawat itu batal terbang. Sedikitnya 10 orang menunggu di gerbang yang salah dan ketinggalan pesawat sebelum lepas landas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berkata kepada saya, 'Tuan, Anda tidak boleh naik pesawat ini karena kita sudah melewati batas keberangkatan.' Saya bahkan sedikit menekan mereka. 'Tuan, naikkan saya ke pesawat ini, saya harus pergi,' lalu dia berkata, 'Tidak mungkin, yang bisa saya lakukan adalah memesan ulang tiket Anda'," kata pria itu kepada Globo.

Ketika mereka menyadari bahwa mereka berada di gerbang yang salah, para penumpang memohon kepada karyawan bandara untuk naik ke pesawat tetapi diberitahu bahwa mereka tidak bisa.

Pesawat Jatuh di Permukiman Warga

Pesawat turboprop bermesin ganda itu terbang dari Cascavel di negara bagian selatan Parana menuju bandara Guarulhos di kota Sao Paulo. Pesawat kemudian dilaporkan jatuh di kota Vinhedo.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah pesawat turun secara vertikal, berputar-putar saat jatuh.

Pihak berwenang mengatakan pesawat mendarat di kawasan permukiman, tetapi tidak ada seorang pun di warga setempat yang terluka. Semua korban tewas adalah mereka yang berada di dalam pesawat.

Mereka mengatakan hanya satu rumah di kompleks kondominium setempat yang rusak, sementara tidak ada penghuni yang terluka.

Jaringan televisi GloboNews Brasil menunjukkan gambar area yang luas terbakar dan puing-puing yang berasap di area yang penuh dengan rumah. Polisi dan pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian dan rumah sakit setempat telah disiagakan.

Menurut situs pelacakan Flightradar24, pesawat itu dibuat pada tahun 2010. Pesawat lepas landas dari Cascavel pada pukul 11:56 waktu setempat. Sinyal terakhir yang diterima dari pesawat itu sekitar satu setengah jam kemudian, sebelum dinyatakan jatuh.

(lir/lir)

Read Entire Article