ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Dua mobil yang dibakar di luar sebuah sinagoge di Prancis selatan pada Sabtu (24/8) menyebabkan ledakan. Ledakan tersebut melukai seorang polisi.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin menyebut insiden di dekat sinagoge Beth Yaacov di La Motte, dekat Montpellier di wilayah pantai selatan Prancis sebagai "tindakan kriminal yang nyata".
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024), Darmanin mengatakan "segala cara dikerahkan untuk menemukan pelakunya".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Darmanin maupun Perdana Menteri Gabriel Attal akan pergi ke lokasi ledakan pada Sabtu malam waktu setempat.
Polisi mengatakan bahwa ledakan itu kemungkinan disebabkan oleh tabung gas yang disembunyikan di salah satu mobil.
La Motte, yang memiliki sekitar 8.500 penduduk tetap, merupakan resor tepi laut yang populer dan dikunjungi oleh lebih dari 100.000 wisatawan setiap tahun.
Awal bulan ini, Darmanin mengatakan bahwa pemerintah telah mencatat adanya 887 tindakan anti-Semit di Prancis pada paruh pertama tahun 2024. Jumlah ini hampir tiga kali lipat jumlahnya dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
(ita/ita)