ARTICLE AD BOX
Beirut -
Seorang tentara Israel dan dua petempur Hizbullah tewas dalam pertempuran lintas perbatasan yang terjadi pada Senin (19/8) waktu setempat. Tentara Israel itu tewas dalam pertempuran di dekat perbatasan, sedangkan petempur Hizbullah kehilangan nyawa akibat gempuran Tel Aviv di perbatasan Lebanon.
Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (20/8/2024), melaporkan seorang tentaranya yang merupakan anggota Unit Pelacak Bedouin tewas setelah "terjatuh dalam pertempuran di wilayah Israel bagian utara".
Hizbullah, dalam pernyataan terpisah, mengakui dua petempurnya "martir", setelah Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan serangan udara Israel menewaskan dua orang di desa perbatasan Hula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengatakan Angkatan Udaranya menyerang "para teroris Hizbullah" di wilayah Hula dan menargetkan "struktur militer Hizbullah" di wilayah lainnya di Lebanon bagian selatan.
Sedangkan Hizbullah mengklaim pasukannnya melancarkan "serangan udara secara serentak" dengan "drone-drone bermuatan peledak" terhadap dua posisi militer Israel, yakni sebuah barak di dekat perbatasan utara Israel dan sebuah pangkalan di dekat kota pesisir Acre yang berjarak 15 kilometer dari perbatasan.
Disebutkan oleh militer Israel, dalam pernyataannya, bahwa "sejumlah target udara mencurigakan teridentifikasi melintas (perbatasan) dari Lebanon".
Sistem pertahanan udara, menurut militer Tel Aviv, telah "mencegat beberapa target (di udara), dan lainnya terjatuh" di area Yaara.
Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon bagian selatan terlibat serangan lintas perbatasan hampir setiap hari setelah perang berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Hizbullah yang didukung Iran menyebut serangannya sebagai dukungan untuk sekutunya Hamas yang berperang melawan Tel Aviv.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.