ARTICLE AD BOX
Tepi Barat -
Pasukan Israel dilaporkan mundur dari area Jenin di Tepi Barat, dan kamp pengungsi di sekitarnya, setelah operasi penyerbuan selama 10 hari terakhir. Penyerbuan militer Israel itu disebut menewaskan puluhan orang.
Laporan kantor berita Palestina, WAFA News Agency, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (6/9/2024), menyebut pasukan pendudukan Israel telah menarik diri dari area kota Jenin dan kamp pengungsinya pada Jumat (6/9) dini hari waktu setempat.
Seorang saksi mata menuturkan kepada Reuters bahwa pasukan Israel meninggalkan kerusakan parah pada infrastruktur di area Jenin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah Tepi Barat bagian utara sejak 28 Agustus lalu, yang disebut bertujuan untuk memerangi militan Palestina yang didukung Iran. Operasi penyerbuan yang difokuskan di area Jenin dan Tulkarm itu memicu kehancuran yang luas di Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan lebih dari 30 warga Palestina tewas dalam penyerbuan militer Israel itu. Terdapat anak-anak di antara korban tewas. Namun sebagian besar korban tewas diklaim sebagai anggota Hamas atau Jihad Islam yang bermarkas di Jalur Gaza.
Sebanyak 21 korban tewas di antaranya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tewas dalam penyerbuan Israel di area Jenin saja.Beberapa orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Satu tentara Israel dilaporkan terbunuh dalam operasi militer di Jenin, yang menjadi lokasi sebagian besar warga Palestina tewas saat penyerbuan berlangsung.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.