ARTICLE AD BOX
Tepi Barat -
Militer Israel mengklaim pasukannya telah menewaskan lima militan Palestina yang bersembunyi di dalam sebuah masjid di kota Tulkarm, Tepi Barat. Hal itu terjadi ketika Tel Aviv melancarkan salah satu serangan terbesar di wilayah yang didudukinya tersebut.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (30/8/2024), operasi militer Israel, yang menurut saksi mata Reuters belum tuntas, dimulai pada Rabu (28/8) dini hari dengan ratusan tentara Tel Aviv menyebut kota-kota di area Tulkarm, Jenin dan area-area di Lembah Yordan.
Dalam operasinya, pasukan militer Israel didukung oleh helikopter, drone dan kendaraan lapis baja pengangkut personel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pentagon mengatakan pada Kamis (29/8) waktu setempat bahwa Israel tidak memberitahu mereka sebelum operasi militer dilancarkan di Tepi Barat.
"Kami menyadari bahwa Israel sedang melancarkan semacam operasi di sana. Kami berusaha mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka lakukan," ucap Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, kepada Al Arabiya English dalam konferensi pers.
Menurut saksi mata Reuters, terjadi juga pemadaman total jaringan di Jawwal, salah satu dari dua perusahaan telekomunikasi utama di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 12 orang tewas dalam operasi militer sepanjang Rabu (28/8) waktu setempat.
Di area Jenin sebelumnya, buldoser-buldoser Israel melaju di sepanjang jalanan kosong yang dipenuhi sampah ketika suara drone terdengar di langit. Pasukan Israel menggeledah ambulans yang melaju di jalanan setempat dan di depan rumah sakit utama Jenin, setelah memblokir akses ke rumah sakit itu untuk mencegah para militan berlindung di sana.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.