ARTICLE AD BOX
Port Moresby -
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, telah mendarat di Port Moresby, Papua Nugini, pada Jumat (6/9) malam waktu setempat. Papua Nugini menjadi negara kedua setelah Indonesia, yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian tur kawasan Asia-Pasifik selama 12 hari.
Kunjungan ke Papua Nugini ini, seperti dilansir AFP dan Vatican News, Jumat (6/9/2024), merupakan kunjungan ketiga dari seorang Paus ke negara berpenduduk 12 juta jiwa tersebut, yang sebagian besar menganut agama Kristen.
Laporan Vatican News menyebut pesawat Garuda Indonesia yang membawa Paus Fransiskus dan rombongannya dari Bandara Soekarno-Hatta telah mendarat di Port Moresby pada Jumat (6/9) malam, sekitar pukul 19.10 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Reuters, Paus Fransiskus akan mengikuti seremoni singkat di Port Moresby pada Jumat (6/9) malam, kemudian menuju ke Kedutaan Besar Vatikan pada malam harinya. Acara publik pertamanya akan dimulai pada Sabtu (7/9) pagi.
Perhentian kedua dalam Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus ke luar negeri ini diwarnai acara-acara penting selama tiga hari di Papua Nugini. Menurut Vatican News, Paus Fransiskus akan bertemu dengan para pejabat pemerintah, pemerintah daerah dan diplomat di Papua Nugini, juga dengan anak-anak dan penyandang disabilitas.
Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Tempat Suci Maria, Penolong Umat Kristiani, di mana beliau akan bertemu dengan para Uskup Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, dengan para pastor, diakon, hingga seminaris dan katekis.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.