ARTICLE AD BOX
Manila -
Otoritas penjaga pantai Filipina menahan 11 warga negara asing (WNA), yang terdiri atas delapan warga negara China dan tiga warga negara Malaysia. Belasan WNA itu ditahan setelah kedapatan memasuki wilayah perairan Filipina secara ilegal dari Sabah di Malaysia.
Seperti dilansir The Star, Selasa (3/9/2024), sebanyak 11 WNA yang terdiri atas sembilan laki-laki dan dua perempuan itu sedang berlibur di area Semporna, pantai timur Sabah. Mereka dilaporkan sedang memancing dengan menggunakan dua speedboat bermotor di perairan Malaysia ketika insiden itu terjadi.
Para WNA itu ditangkap di dekat area Tugayo Hunasan, Sitangkai, Tawi-Tawi, dalam operasi gabungan yang melibatkan Kantor Polisi Maritim Tawi-Tawi, Marina Tawi-Tari dan Angkatan Laut Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan mereka, mereka adalah wisatawan yang sedang berlibur di Semporna, Sabah, dan dilaporkan sedang memancing di perairan Malaysia ketika mereka secara tidak sengaja menyeberang ke wilayah Filipina," tutur Kepolisian Maritim Filipina, atau PNP Maritime Group, dalam pernyataan via Facebook.
Otoritas Filipina merilis nama-nama warga China dan Malaysia yang ditahan tersebut.
Ditegaskan oleh otoritas Manila bahwa tindakan masuk tanpa izin atau secara tidak sah ke dalam perairan Filipina merupakan pelanggaran terhadap undang-undang imigrasi dan maritim negara tersebut.
Sesuai prosedur standar, belasan WNA itu dan kapal-kapal mereka dikawal ke markas Kompi Marinir ke-24 di area Sitangkai, Tawi-Tawi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.