ARTICLE AD BOX
Paris -
Seorang pria berusia 46 tahun mencoba membakar Kantor Balai Kota Angouleme, Prancis. Polisi kemudian menembak pelaku hingga terluka parah.
Dilansir AFP, Kamis (22/8/2024), pria yang mengenakan pakaian tempur militer menyerbu ke dalam gedung abad ke-19 itu. Pelaku menyiramkan bensin ke sekeliling ruangan di lantai pertama tempat dua wanita ajudan anggota dewan setempat bekerja.
"Ia menyiramkan bensin ke dalam ruangan, sementara para ajudan berhasil keluar dan berteriak minta tolong, memberi tahu polisi setempat," kata prefek Jerome Harnois dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harnois mengatakan petugas terpaksa menggunakan senjata api mereka beberapa kali, setelah gagal melumpuhkan penyerang dengan pentungan.
Sumber kepolisian mengatakan pria itu dibawa ke rumah sakit dalam kondisi yang sangat serius. Polisi menambahkan bahwa pelaku tidak memiliki catatan kriminal dan motifnya tidak diketahui.
Harnois mengatakan jaksa telah membuka penyelidikan, seraya menambahkan bahwa penyerang adalah warga negara Prancis.
Wali Kota Angouleme Xavier Bonnefont mengatakan api segera dipadamkan. Sementara Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengunggah di platform media sosial X bahwa tidak ada yang terluka kecuali pelaku.
"Sepertinya tidak ada perselisihan" antara pria itu dan pekerja kota di kota berpenduduk sekitar 40.000 orang itu, kata wali kota Bonnefont menambahkan.
Sementara menurut keterangan fotografer AFP, tim penjinak bom memeriksa mobil penyerang di luar balai kota. Polisi juga menggeledah rumahnya di distrik permukiman Angouleme.
Seorang tetangga, seorang wanita yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan kepada surat kabar lokal Charente Libre bahwa pria itu baru saja mencukur kepalanya dan 'tidak seperti biasanya' ketika ia melihatnya pada Rabu pagi.
"Dia marah, dia turun ke bawah seperti orang gila (membawa) dua kaleng cat semprot," tambahnya.
(lir/lir)