ARTICLE AD BOX
New York -
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang juga calon presiden (capres) dari Partai Republik, mengaku bingung dengan komentar terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menyebut dirinya mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat, dalam pilpres AS.
Trump, seperti dilansir kantor berita TASS, Jumat (6/9/2024), mengaku tidak tahu bagaimana harus bereaksi atas komentar ironis dari Putin yang menyatakan lebih mendukung rivalnya dalam pilpres November mendatang.
"Dia (Putin-red) mendukung Kamala ... Saya tidak tahu persis apa yang harus saya katakan tentang hal tersebut," ucap Trump saat berbicara dalam forum Economic Club of New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah saya merasa terhina atau dia (Putin-red) membantu saya," ujar Trump dalam komentarnya.
Putin, saat berbicara dalam forum ekonomi di Rusia pada Kamis (5/9), mengatakan dengan senyum masam bahwa dirinya lebih mendukung Harris, dibandingkan Trump, dalam pilpres November mendatang.
"Saya mengatakan bahwa 'favorit' kami, jika boleh saya katakan demikian, adalah sang petahana Presiden (Joe) Biden. Dia mundur dari pencalonan, tapi dia merekomendasikan agar semua pendukungnya mendukung Harris. Jadi, kami akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris-red)," ucap Putin.
Pernyataan soal dukungan untuk Harris itu dinilai sebagai komentar ironis dari sang pemimpin Rusia. Diketahui bahwa Putin kerap berkomentar soal isu politik dan sosial di AS dengan sarkasme.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.