Raja Charles Kirim Pesan untuk Trump Usai Percobaan Pembunuhan

4 months ago 41
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pemimpin kerajaan Inggris, Raja Charles III telah mengirimkan pesan kepada mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah dia selamat dari percobaan pembunuhan.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (15/7/2024), pihak Istana Buckingham mengatakan pada hari Senin (15/7), bahwa pesan tersebut disampaikan pada hari Minggu (14/7) melalui kedutaan Inggris di Washington, AS. Pihak Istana Buckingham menambahkan bahwa isi pesan Raja Charles III tersebut akan dirahasiakan.

Trump yang berusia 78 tahun, menjadi target penembakan seorang pria bersenjata pada acara kampanyenya di Pennsylvania pada hari Sabtu (13/7) lalu. Tembakan itu meleset dan hanya mengenai bagian telinganya. Namun, seorang penonton tewas dan dua orang lainnya terluka dalam insiden itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah berbicara dengan Trump pada hari Minggu, menyampaikan belasungkawa untuk korban lainnya dan keluarga mereka, dan berharap mantan presiden dan korban-korban luka segera pulih.

Starmer menuliskan di media sosial X, sebelumnya Twitter, bahwa dia "terkejut dengan pemandangan yang mengejutkan" di acara kampanye tersebut.

"Kekerasan politik dalam bentuk apa pun tidak mempunyai tempat di masyarakat kita," kata perdana menteri Inggris tersebut.

Sementara itu, Trump mengatakan kepada New York Post bahwa dia "seharusnya mati" usai insiden penembakan itu.

Read Entire Article