ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Rusia mengatakan bahwa tentaranya telah merebut kembali 10 permukiman di wilayah perbatasan Kursk. Wilayah ini menjadi tempat Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan besar-besaran pada bulan lalu.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengakui bahwa Rusia telah melancarkan serangan baliknya sendiri di wilayah tersebut, tetapi bersikeras bahwa serangan mendadak itu masih sesuai rencana.
"Unit-unit pasukan kelompok 'Utara' membebaskan 10 permukiman dalam waktu dua hari," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram-nya, dilansir AFP, Kamis (12/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ukraina mengklaim pada akhir Agustus telah menguasai sekitar 100 permukiman Rusia seluas 1.300 kilometer persegi (500 mil persegi) wilayah.
Serangan mendadak, yang diluncurkan pada tanggal 6 Agustus, adalah pertama kalinya tentara asing menguasai sebagian wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.
"Rusia telah melancarkan tindakan serangan balik," kata Zelensky pada konferensi pers di Kyiv pada hari Kamis.
Zelensky tidak merinci sejauh mana operasi Rusia. Ia mengatakan serangan itu sesuai rencana.
"Berjalan sesuai dengan rencana Ukraina kami," ujarnya.
(eva/fas)