ARTICLE AD BOX
Kabul -
Sekelompok pria bersenjata melepas tembakan ke arah sekelompok warga sipil di wilayah Afghanistan bagian tengah. Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dalam penembakan mematikan yang diklaim oleh kelompok radikal Islamic State (ISIS) cabang Afghanistan tersebut.
"Pria-pria bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan dan membunuh warga-warga sipil," ucap juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Matin Qani, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (13/9/2024).
Dia mengatakan bahwa detail lebih lanjut soal serangan bersenjata yang terjadi di Provinsi Daykundi akan diumumkan kemudian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klaim tanggung jawab disampaikan ISIS melalui pernyataan yang dirilis oleh sayap media mereka, Amaq.
"Sebanyak 15 warga (Muslim) Syiah tewas dan enam orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang dilakukan oleh tentara kekhalifahan di Afghanistan bagian tengah," klaim ISIS melalui sayap medianya Amaq.
Serangan militan di wilayah Afghanistan menurun drastis sejak Taliban mengambil alih kekuasaan tahun 2021 lalu. Namun sejumlah kelompok bersenjata, termasuk ISIS-Khorasan atau ISIS cabang Afghanistan, tetap menjadi ancaman.
Seorang sumber di Provinsi Daykundi mengatakan kepada AFP bahwa 14 orang tewas dan sedikitnya empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam penyerangan itu. Sumber itu menyebut serangan terjadi saat sekelompok orang sedang berkumpul untuk menyambut para peziarah yang baru kembali dari Karbala di Irak, sebuah situs suci Syiah.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.