ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Seorang tentara Suriah tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan Israel terhadap beberapa posisi di Damaskus, ibu kota Suriah dan sekitarnya.
Sementara itu, militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan pusat komando militer Suriah serta sasaran dan infrastruktur milik tentara Suriah dan pertahanan udara. Israel menyebut serangan ini sebagai respons terhadap dua drone yang diluncurkan ke arah Israel dari wilayah Suriah.
Pernyataan tersebut merupakan pengakuan yang jarang dilakukan oleh militer Israel atas tindakan mereka di Suriah. Di negara itu, militer Israel telah melancarkan ratusan serangan sejak perang saudara di negara itu meletus pada tahun 2011, terutama menargetkan posisi tentara dan petempur yang didukung Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang tentara tewas dan tiga lainnya terluka menyusul agresi udara yang dilancarkan musuh Israel setelah tengah malam pada hari Minggu," kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan, dilansir Al Arabiya dan AFP, Senin (15/7/2024).
Serangan tersebut "diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan Suriah", yang direbut Israel pada tahun 1967, dan menargetkan "beberapa posisi militer di wilayah selatan dan sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Kafr Sousa di Damaskus", lapor SANA.
SANA mengatakan bahwa sistem pertahanan udara juga berhasil mencegat dan menjatuhkan sejumlah rudal.
Kantor berita Suriah tersebut menerbitkan foto-foto yang menunjukkan kebakaran di tempat yang tampak seperti kawah akibat ledakan tersebut.
Seorang jurnalis AFP yang mengunjungi lokasi kejadian, mengatakan serangan itu menyebabkan kawah sepanjang 30 meter (hampir 100 kaki) dan lebar 10 meter.