ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah di pusat Gaza, dengan badan pertahanan sipil wilayah yang dikelola Hamas. Dilaporkan ada 14 orang tewas di sekolah itu yang diubah menjadi tempat perlindungan pengungsian.
Dilansir AFP, Kamis (12/9/2024), sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Jalur Gaza telah mengungsi setidaknya satu kali akibat perang. Mereka banyak yang mencari perlindungan di gedung-gedung sekolah.
Pasukan Israel telah menyerang beberapa sekolah seperti itu dalam beberapa bulan terakhir, dengan mengatakan bahwa militan Palestina beroperasi di sana dan bersembunyi di antara warga sipil yang mengungsi. Tuduhan itu diketahui telah dibantah oleh Hamas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekolah Al-Jawni di Nuseirat, Gaza tengah, yang telah diserang beberapa kali selama perang, diserang lagi pada hari Rabu, kata juru bicara badan pertahanan sipil Mahmud Bassal kepada AFP.
"Jumlah martir telah meningkat menjadi 14", katanya.
Adapun jumlah korban sebelumnya yaitu 10 orang tewas dalam pengeboman Israel terhadap sekolah Al-Jawni yang juga melukai banyak orang.
AFP tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen, yang menurut juru bicara tersebut mencakup beberapa wanita dan anak-anak.+++
(azh/azh)