ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Perdana Menteri (PM) Bangladesh Sheikh Hasina telah meninggalkan ibu kota Bangladesh, Dhaka dengan helikopter pada hari Senin (5/8). Menurut sumber yang dekat dengan Hasina, pemimpin Bangladesh itu pergi dari istana tanpa waktu untuk bersiap karena ribuan demonstran yang marah menuntutnya untuk mundur.
"Tim keamanannya memintanya pergi, dia tidak punya waktu untuk bersiap", kata sumber itu, dilansir kantor berita AFP, Senin (5/8/2024). Dia menambahkan bahwa Hasina awalnya pergi bersama iring-iringan mobil tetapi kemudian diterbangkan dengan helikopter. Dia tak menyebutkan ke mana Hasina diterbangkan.
"Dia kemudian dievakuasi dengan helikopter," kata sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dan saudara perempuannya telah meninggalkan Ganabhaban (kediaman resmi perdana menteri) ke tempat yang lebih aman," kata sumber itu kepada AFP. "Dia ingin merekam pidato. Namun, dia tidak mendapatkan kesempatan untuk melakukannya."
Tayangan televisi lokal Channel 24, dilansir AFP, menunjukkan gambar kerumunan orang yang berlarian ke kediaman resmi PM Bangladesh di Dhaka, sembari melambaikan tangan ke arah kamera wartawan saat mereka merayakan kaburnya Hasina.