Ukraina Jor-joran Serang Rusia

2 months ago 26
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ukraina kini jor-joran menyerang wilayah Rusia dengan menargetkan fasilitas penyimpanan minyak. Serang itu dilaporkan membuat 41 pemadam kebakaran terluka.

Seperti dilansir AFP, Senin (19/8/2024), Gubernur Rostov, Vasily Golubev, menyebut kebakaran terjadi di fasilitas penyimpanan minyak yang ada di kota Proletarsk usai serangan drone terdeteksi pada Minggu (18/8) pagi waktu setempat.

Militer Ukraina mengklaim pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan minyak dan petroleum "Kavkaz" di wilayah Rostov.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fasilitas itu menyimpan minyak dan produk petroleum yang juga dipasok untuk kebutuhan pasukan pendudukan Rusia ... Tindakan untuk melemahkan potensi ekonomi-militer Federasi Rusia terus berlanjut," sebut militer Ukraina dalam pernyataannya.


Proletarsk merupakan wilayah yang berjarak sekitar 250 kilometer dari perbatasan Ukraina, dan berjarak sekitar 350 kilometer dari area pertempuran yang dikuasai Kyiv di garis depan pertempuran di Ukraina bagian timur.

Sejumlah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan kepulan asap hitam pekat menjulang ke udara dan kobaran api menyelimuti lokasi kebakaran.

"Di tenggara wilayah Rostov, pertahanan udara berhasil menangkis serangan drone. Akibat puing yang berjatuhan di wilayah fasilitas penyimpanan industri Proletarsk, terjadi kebakaran bahan bakar diesel," sebut Golubev dalam pernyataannya via Telegram.

"Pukul 05.35 waktu setempat, upaya pemadaman kebakaran di fasilitas industri di Proletarsk ditangguhkan karena serangan drone kedua," imbuhnya dalam pernyataan lanjutan.


Rusia Tembak Lima Drone Ukraina

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menembak jatuh lima drone Ukraina "jenis pesawat" dalam semalam, termasuk dua drone di antaranya yang ditembak jatuh di wilayah Rostov.

Kyiv telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai tahun 2022 lalu. Beberapa fasilitas minyak dan gas Rusia yang diserang berjarak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Serangan semacam itu diklaim oleh Ukraina sebagai pembalasan "adil" atas serangan militer Rusia terhadap infrastruktur energi di wilayahnya.

Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukan Kyiv karena menyerang fasilitas minyak di wilayah Rusia, dan menyebut serangan itu akan membantu "mengakhiri konflik secara adil".

Serangan drone yang menghantam Rostov itu terjadi ketika pasukan Ukraina melancarkan penyerbuan lintas perbatasan, yang belum pernah terjadi sebelumnya, ke wilayah Kursk di Rusia. Laporan Kyiv menyebut pasukannya telah menguasai lebih dari 80 area permukiman yang ada di Kursk.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Read Entire Article